Beberapa Teknik Presentasi Yang Baik Dan Benar

Beberapa Teknik Presentasi Yang Baik Dan Benar - Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilimah seseorang didepan forum undangan atau pesert atau suatu kegiatan berbicara didepan masyarakat atau khalayak ramai dalam rangka menunjukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama.Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lansar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan.
Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan.
Nah, kali ini febry24.com akan sharing artikel mengenai Beberapa Teknik Presentasi Yang Baik Dan Benar. Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana ya teknik presentasi kita harus bagus tampil di depan umum, kalian jangan takut saya tau cara mengatasinya.

1. Teknik Presentasi
 
Slide presentasi juga berperan dalam penyampaian isi materi, selain dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas untuk memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian (kepaduan/hubungan) slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens, karena jika tidak adanya dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran dalam presentasi. Misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Selain itu slide juga dipengaruhi oleh software yang digunakan.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office impress,  flash point, macromedia flash, macromedia captivate.

Baca Juga : Cara Membuat Tulisan Bergerak Dengan Photoshop

Teknik presentasi dipengaruhi :


A. Pembuatan slide presentasi
 
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide presentasi, yaitu:

  • Pilih tema desain yang relevan
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.
  • Hindari sajian teks panjang
Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
  • Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
  • Berikan multimedia yang relevan
Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.
  • Satu slide, berisi satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
  • Perhatikan karakter huruf  dan ukuran huruf
Karakter huruf  dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Baca Juga : Langkah-Langkah Membuat Akun Gmail

B. Penyampaian presentasi
 
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan presentasi, yaitu:
1. Persiapkan Diri

  • Sering latihan
    Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan jika sering berlatih.
  • Penampilan
    Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
 
2. Persiapkan Materi dan Bahan :
    a. Tentukan point-point penting (bukan slide yang penuh tulisan)
    b. Kuasai materi (menjabarkan secara lisan point tersebut)
    c. Siapkan contoh pendukung
    d. Susun materi dengan terstruktur


3. Cara Penyampaian :
    a. Santai, sopan, dan tidak terburu-buru
    b. Intonasi dan bahasa tubuh
    c. Interaksi
    d. Bahasa yang mudah
    e. Selipkan selingan atau humor.


C. Struktur Presentasi

 
1. Pembuka
    Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.

2. Isi
    Isi dari presentasi yang sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.

3. Penutup
    Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.


2. Syarat-Syarat Presentasi

 
Adapun syarat-syarat presentasi sebagai berikut :

  • Menguasai materi dan bahasa dengan baik
  • Mempunyai keberanian
  • Memiliki ketenangan sikap
  • Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
  • Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasi
  • Memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung

3. 10 Ciri Presentasi yang Baik dan Benar
 

1. Penyampain dengan semangat dan siap mental
    Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak merusak konsentrasi.


2. Kejelasan berbicara di depan audiensAlat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.


3. Disajikan secara sistematis
    Kesistematisan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak pemahaman audiens.


4. Memberi argumen yang dapat diterima
    Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.


5. Slide dapat terbaca dan menarik
    Slide yang terbaca ataupun slide menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemunculan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.


6. Kontak mata dengan audiens
    Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.


7. Melakukan gerak berbicara
    Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai, presentasi yang terlalu kaku dan juga terlalu hiperaktif akan mempengaruhi penampilan anda.


8. Penggunaan pakaian yang serasi
    Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.


9. Memiliki sesi tanya jawab
    Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens. Dengan itu presentasi anda akan lebih hidup.


10. Disampaikan secara tepat waktu
    Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan merasa bosan.


Itulah artikel mengenai Teknik Presentasi yang baik, apakah kalian sudah paham? jika kalian belum paham kalian bisa mengisi kolom komentar yang tersedia dibawah..Terimakasih..Febry24.com 

Baca Juga : Periode Perkembangan Sistem Operasi

0 Response to "Beberapa Teknik Presentasi Yang Baik Dan Benar"

Post a Comment